JAKARTA. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA), distributor resmi dari kendaraan komersil dan mobil penumpang Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan 11 tipe terbaru. Produk yang diberi nama Axor ini akan masuk dalam segmen truk kelas berat (heavy duty truck) untuk segmen on road.Maximilian Knorr, General Manager of Commercial Vehicle Planning & Life Cycle Management Mercedes Benz Indonesia mengatakan, tren pasar yang meningkat untuk kebutuhan infrastruktur menjadi alasan kuat untuk meluncurkan produk tersebut. "Sebelumnya kami bermain di segmen tambang saja tapi kami mau luaskan juga ke pasar lain termasuk logistik, konstruksi dan infrasturktur," kata Maximilian, Kamis (16/3).Asal tahu saja, Mercedes Benz merupakan produsen asal Jerman yang tergabung dalam group Daimler AG. PErusahaan ini juga memiliki anak usaha di sektor komersil Indonesia yakni Mitsubishi Fuso. Akan tetapi Mercedes tidak mau bersaing dengan produk yang dalam satu grup Daimler pula. "Oleh karena itu kami tidak akan menjual produk di segmen light duty truck yang jadi kekuatan Fuso. Kami akan fokus di heavy duty truck," kata Maximilian.
Mercedes Benz luncurkan 11 tipe truk Axor
JAKARTA. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA), distributor resmi dari kendaraan komersil dan mobil penumpang Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan 11 tipe terbaru. Produk yang diberi nama Axor ini akan masuk dalam segmen truk kelas berat (heavy duty truck) untuk segmen on road.Maximilian Knorr, General Manager of Commercial Vehicle Planning & Life Cycle Management Mercedes Benz Indonesia mengatakan, tren pasar yang meningkat untuk kebutuhan infrastruktur menjadi alasan kuat untuk meluncurkan produk tersebut. "Sebelumnya kami bermain di segmen tambang saja tapi kami mau luaskan juga ke pasar lain termasuk logistik, konstruksi dan infrasturktur," kata Maximilian, Kamis (16/3).Asal tahu saja, Mercedes Benz merupakan produsen asal Jerman yang tergabung dalam group Daimler AG. PErusahaan ini juga memiliki anak usaha di sektor komersil Indonesia yakni Mitsubishi Fuso. Akan tetapi Mercedes tidak mau bersaing dengan produk yang dalam satu grup Daimler pula. "Oleh karena itu kami tidak akan menjual produk di segmen light duty truck yang jadi kekuatan Fuso. Kami akan fokus di heavy duty truck," kata Maximilian.