KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil sedan premium seperti Mercedes-Benz masih optimitis melihat pasar Indonesia. Roelof Lamberts, Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjelaskan, tren konsumen pembeli mobil premium di Indonesia memang lebih ke arah Sport Utility Vehicle (SUV). Namun Roelof melihat masih banyak juga yang berminat untuk membeli sedan. Roelof berharap penjualan antara SUV dan sedan bisa seimbang. Sebab saat ini dari enam varian yang dirakit di pabrik Mercedes-Benz, di Wanaherang Bogor terdapat toga model SUV dan tiga model sedan. "Tahun ini kami tetap berencana untuk meluncurkan produk sedan baru," katanya, Selasa (6/2). Roelof juga menilai saat ini untuk sedan memang proporsi penjualan ke korporasi cukup besar. Mengingat, saat ini ada program penjualan Mercedes-Benz Corporate Solutions. Menurutnya saat ini konsumen korporat secara mayoritas pun lebih memilih untuk sedan dari Mercedes. "Baik itu CLA Class maupun C-Class," tambahnya.
Mercedes dan Audi tetap akan luncurkan sedan di tengah tren SUV
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil sedan premium seperti Mercedes-Benz masih optimitis melihat pasar Indonesia. Roelof Lamberts, Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjelaskan, tren konsumen pembeli mobil premium di Indonesia memang lebih ke arah Sport Utility Vehicle (SUV). Namun Roelof melihat masih banyak juga yang berminat untuk membeli sedan. Roelof berharap penjualan antara SUV dan sedan bisa seimbang. Sebab saat ini dari enam varian yang dirakit di pabrik Mercedes-Benz, di Wanaherang Bogor terdapat toga model SUV dan tiga model sedan. "Tahun ini kami tetap berencana untuk meluncurkan produk sedan baru," katanya, Selasa (6/2). Roelof juga menilai saat ini untuk sedan memang proporsi penjualan ke korporasi cukup besar. Mengingat, saat ini ada program penjualan Mercedes-Benz Corporate Solutions. Menurutnya saat ini konsumen korporat secara mayoritas pun lebih memilih untuk sedan dari Mercedes. "Baik itu CLA Class maupun C-Class," tambahnya.