FRANKFURT. Kelesuan memang masih membayangi pasar mobil mewah Eropa dan Amerika. Namun, prospek di pasar negara berkembang masih menggiurkan. Tengok saja langkah Mercedes-Benz. Produsen otomotif terbesar ketiga di dunia tak ragu mengeluarkan kocek sebesar US$ 170 juta di Brasil. Dana ini bakal digunakan untuk membangun pabrik mobil mewah. Pabrik yang berlokasi di Iracemapolis ini ditargetkan rampung pada tahun 2016. Mercedes merancang pabrik ini memproduksi sedan mewah C-Class dan sport utility vehicle (SUV) GLA compact. Pabrik Mercedes di Brasil memiliki kapasitas produksi sebanyak 20.000 unit mobil per tahun. Pabrik ini diprediksi menyerap 1.000 tenaga kerja lokal sekaligus memunculkan 3.000 diler mobil. Ekspansi Mercedes ini semakin memicu persaingan sengit di pasar mobil mewah Brasil. Sebelumnya, ada Audi, merek sedan mahal Volkswagen AG dan BMW yang baru saja memulai produksi mobil mewah di Brasil "Brasil akan menjadi pasar penting bagi pertumbuhan Mercedes," ujar Andreas Renschler, Kepala Produksi Daimler AG, induk usaha Mercedes, mengutip Bloomberg, kemarin.
Mercedes membangun pabrik US$ 239 Juta
FRANKFURT. Kelesuan memang masih membayangi pasar mobil mewah Eropa dan Amerika. Namun, prospek di pasar negara berkembang masih menggiurkan. Tengok saja langkah Mercedes-Benz. Produsen otomotif terbesar ketiga di dunia tak ragu mengeluarkan kocek sebesar US$ 170 juta di Brasil. Dana ini bakal digunakan untuk membangun pabrik mobil mewah. Pabrik yang berlokasi di Iracemapolis ini ditargetkan rampung pada tahun 2016. Mercedes merancang pabrik ini memproduksi sedan mewah C-Class dan sport utility vehicle (SUV) GLA compact. Pabrik Mercedes di Brasil memiliki kapasitas produksi sebanyak 20.000 unit mobil per tahun. Pabrik ini diprediksi menyerap 1.000 tenaga kerja lokal sekaligus memunculkan 3.000 diler mobil. Ekspansi Mercedes ini semakin memicu persaingan sengit di pasar mobil mewah Brasil. Sebelumnya, ada Audi, merek sedan mahal Volkswagen AG dan BMW yang baru saja memulai produksi mobil mewah di Brasil "Brasil akan menjadi pasar penting bagi pertumbuhan Mercedes," ujar Andreas Renschler, Kepala Produksi Daimler AG, induk usaha Mercedes, mengutip Bloomberg, kemarin.