KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mercedes-Benz bekerjasama dengan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, mengerahkan 48 unit kendaraan yang terdiri dari 35 unit E 250 Avantgarde dan 13 unit S 450 L sebagai sarana transportasi petinggi-petinggi negara serta perwakilan selama acara konferensi IMF – WBG - ALG 2018 ini berlangsung.

Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations and Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, mengatakan perusahaan memaksimalkan perannya guna mensukseskan acara tersebut. 

"Kami sediakan E Class dan S-Class yang merupakan kendaraan rakitan dalam negeri untuk dipergunakan oleh tamu kepala negara serta delegasi selama acara berlangsung. Tim customer services kami juga turut mendukung armada kendaraan Mercedes-Benz selama pagelaran acara di Nusa Dua, Bali berlangsung,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (8/10).

Kerjasama yang terjalin antara Mercedes-Benz dengan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada sidang tahunan IMF – World Bank 2018 di Bali ini dalam bentuk menyediakan fasilitas transportasi. Mercedes-Benz menawarkan tipe kendaraan E-Class dan S-Class yang memiliki kenyamanan dan aspek keselamatan dengan standar tertinggi bagi para tamu- tamu negara.

“Kami ingin memastikan sarana transportasi yang kami sediakan untuk acara ini adalah yang terbaik dan dapat memberikan kenyamanan kepada para tamu-tamu negara selama acara ini berlangsung. Dengan kerjasama yang baik dengan Mercedes Benz ini, kami harap acara akan berjalan dengan baik,” kata Piping Supriatna, Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara.

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia diketahui cukup getol mempromosikan produknya, baru-baru ini saja Karoyanto mengatakan saat pertumbuhan volume mobil premium nasional rata-rata hanya 5% di kuartal III-2018, Mercedes mampu menggenjot volumenya tumbuh hingga dobel digit.

Manajemen mengatakan sampai kuartal III-2018 volume penjualan mobil Mercedes growth 11% year on year. Adapun total volume penjualan Mercedes sampai September kemarin menurut manajemen mencapai 2.850 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .