KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor farmasi PT Merck Tbk (MERK) bakal kehilangan pendapatan sebesar Rp 32 miliar atas penjualan produk Thiamine kepada Bayer Indonesia. Presiden Direktur MERK Evie Yulin menyatakan perusahaan telah menerima surat pemberitahuan dari Merck KGaA, pemegang saham utama MERK sehubungan dengan adanya permintaan Bayer Consumer Care AF selaku pelanggan produk bahan baku obat (BBO) global Merck yang memutuskan untuk mengalokasikan dan mengubah proses pengadaan produk Thiamine Phospohoric Acid Ester Chloride Dihydrate secara global melalui Jerman. Baca Juga: Sebanyak 14 saham berpotensi delisting, paling dekat Tiga Pilar (AISA)
Merck (MERK) bakal kehilangan pendapatan Rp 32 miliar, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor farmasi PT Merck Tbk (MERK) bakal kehilangan pendapatan sebesar Rp 32 miliar atas penjualan produk Thiamine kepada Bayer Indonesia. Presiden Direktur MERK Evie Yulin menyatakan perusahaan telah menerima surat pemberitahuan dari Merck KGaA, pemegang saham utama MERK sehubungan dengan adanya permintaan Bayer Consumer Care AF selaku pelanggan produk bahan baku obat (BBO) global Merck yang memutuskan untuk mengalokasikan dan mengubah proses pengadaan produk Thiamine Phospohoric Acid Ester Chloride Dihydrate secara global melalui Jerman. Baca Juga: Sebanyak 14 saham berpotensi delisting, paling dekat Tiga Pilar (AISA)