NEW JERSEY. Melanjutkan rencana restrukturisasi sejak 2011 lalu, perusahaan raksasa farmasi Merck & Co lagi-lagi akan memangkas 8.500 karyawan, sekitar 10% dari total karyawan. Langkah ini merupakan upaya mengurangi baya operasional tahunan sebesar US$ 2,5 miliar pada 2015 mendatang. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini merupakan kelanjutan program restrukturisasi perusahaan. Sejak 2011 lalu, Merck telah mengumumkan program pemutusan hubungan kerja (PHK) 13.000 karyawan hingga 2013. Sepanjang dua tahun terakhir, Merck telah memangkas 7.500 karyawan. Sebagian besar tenaga administrasi dan tenaga penjual terkena PHK. Kali ini, separuh dari total karyawan yang terkena PHK berasal dari tenaga di divisi riset dan pengembangan yang biasanya menjadi kekuatan perusahaan farmasi. "Kami tidak melakukan PHK sembarangan terhadap tenaga penelitian dan pengembangan," kata Chief Executive Merck Kenneth Frazier, kemarin.
Merck PHK karyawan lagi
NEW JERSEY. Melanjutkan rencana restrukturisasi sejak 2011 lalu, perusahaan raksasa farmasi Merck & Co lagi-lagi akan memangkas 8.500 karyawan, sekitar 10% dari total karyawan. Langkah ini merupakan upaya mengurangi baya operasional tahunan sebesar US$ 2,5 miliar pada 2015 mendatang. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini merupakan kelanjutan program restrukturisasi perusahaan. Sejak 2011 lalu, Merck telah mengumumkan program pemutusan hubungan kerja (PHK) 13.000 karyawan hingga 2013. Sepanjang dua tahun terakhir, Merck telah memangkas 7.500 karyawan. Sebagian besar tenaga administrasi dan tenaga penjual terkena PHK. Kali ini, separuh dari total karyawan yang terkena PHK berasal dari tenaga di divisi riset dan pengembangan yang biasanya menjadi kekuatan perusahaan farmasi. "Kami tidak melakukan PHK sembarangan terhadap tenaga penelitian dan pengembangan," kata Chief Executive Merck Kenneth Frazier, kemarin.