KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru resmi melantai di bursa lewat initial public offering (IPO) pada Selasa (18/4), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sudah mendapat angin segar. Perusahaan otomotif terkemuka dunia asal Jerman, Volkswagen, dikabarkan bakal menggandeng MBMA dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Sebelumnya, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan sejumlah perusahaan di Eropa berminat membenamkan investasi berupa pengembagan ekosistem baterai di Indonesia. Perusahaan tersebut yakni BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui Power Co. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Merdeka Battery Materials Tbk Devin Antonio Ridwan mengapresiasi rencana VW untuk menggandeng MBMA dalam ekosistem baterai listrik. Namun, bentuk kerja sama yang akan dilakukan masih dalam tahap diskusi dan masih dalam tahap awal.
Merdeka Battery (MBMA) akan Digaet Volkswagen untuk Garap Ekosistem Baterai Listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru resmi melantai di bursa lewat initial public offering (IPO) pada Selasa (18/4), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sudah mendapat angin segar. Perusahaan otomotif terkemuka dunia asal Jerman, Volkswagen, dikabarkan bakal menggandeng MBMA dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Sebelumnya, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan sejumlah perusahaan di Eropa berminat membenamkan investasi berupa pengembagan ekosistem baterai di Indonesia. Perusahaan tersebut yakni BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui Power Co. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Merdeka Battery Materials Tbk Devin Antonio Ridwan mengapresiasi rencana VW untuk menggandeng MBMA dalam ekosistem baterai listrik. Namun, bentuk kerja sama yang akan dilakukan masih dalam tahap diskusi dan masih dalam tahap awal.