KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap III tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp 4 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan III Merdeka Copper Gold dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 9 triliun. Sebelumnya, produsen emas dan tembaga ini telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 5 triliun. Mengutip informasi tambahan ringkas di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (12/8), obligasi ini akan diterbitkan dalam tiga seri.
Baca Juga: Pefindo Menaikkan Rating Obligasi Merdeka Copper Gold (MDKA) Jadi A+ Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 1,47 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,50% per tahun, yang berjangka waktu 367 hari kalender sejak tanggal emisi. Seri B memiliki jumlah pokok sebesar Rp 1,72 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% per tahun, bertenor tiga tahun sejak tanggal emisi Sedangkan seri C memiliki pokok obligasi seri C sebesar Rp 797,64 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50%, yang berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 1 Desember 2022. Bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 8 September 2023 untuk Obligasi Seri A, tanggal 1 September 2025 untuk Obligasi Seri B dan tanggal 1 September 2027 untuk Obligasi Seri C. Pelunasan masing-masing seri Obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo. MDKA akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi ini untuk lima keperluan. Pertama, sekitar 38% akan digunakan oleh MDKA untuk melunasi obligasi berkelanjutan II Tahap II sebesar Rp 1,50 triliun yang akan jatuh tempo pada tanggal 25 November 2022. Kedua, sekitar 37% akan digunakan oleh MDKA untuk pembayaran seluruh pokok utang yang timbul berdasarkan Perjanjian Fasilitas Bergulir US$ 100 juta, yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Limited sebagai agen. Ketiga, sekitar 19% akan digunakan oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk pembayaran seluruh pokok utang yang timbul berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir US$ 50 juta, yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui The Hongkong and Shanghai Bank ing Corporation Ltd. sebagai Agen Fasilitas.
Baca Juga: Merdeka Copper (MDKA) Beri Pinjaman US$ 225 Juta ke Merdeka Battery Materials Keempat, sekitar 4% akan digunakan oleh BSI untuk pembayaran sebagian pokok utang yang timbul berdasarkan Perjanjian Lindung Nilai ING Bank, pada setiap tanggal jatuh tempo berturut-turut pada tanggal 26 Oktober 2022 dan 30 November 2022, masing-masing sebesar US$5,5 juta dan US$5,4 juta, yang akan dibayarkan kepada ING Bank N.V. Kelima, sekitar 2% akan digunakan oleh BSI untuk mendanai sebagian kebutuhan belanja modal yang timbul dari kegiatan eksplorasi Proyek Tembaga Tujuh Bukit.
MDKA telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk penerbitan obligasi ini, yakni A+ (single A plus). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia. Sementara yang bertindak sebagai wali amant yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Berikut jadwal penerbitan obligasi MDKA:
- Masa Penawaran Umum Obligasi: 25 - 29 Agustus 2022
- Tanggal Penjatahan: 30 Agustus 2022
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 1 September 2022
- Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi): 1 September 2022
- Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 2 September 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi