KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) mengantongi laba bersih alias laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 36,19 juta di sepanjang 2020. Meski jumlah tersebut mengalami penurunan 48,9% secara tahunan (yoy) dari US$ 70,83 juta. Melansir dari laporan keuangan, Kamis (15/4), tekanan pada laba bersih ini sudah terlihat dari penurunan pendapatan usaha sebanyak 19,94% yoy dari US$ 402,04 juta menjadi US$ 321,86 juta. Penurunan disebabkan oleh penjualan emas, perak dan tembaga katoda untuk diekspor tercatat turun dari US$ 389,44 juta menjadi US$ 344,45 juta. Sementara penjualan domestik turun dari US$ 23,65 juta menjadi US$ 3,89 juta.
Sepanjang 2020, penjualan MDKA kepada satu pelanggan yang melebihi 10% yaitu kepada Precious Metals Global Market (HSBC) US$ 267,77 juta dan YLG Bullion Singapore Pte. Ltd. sebesar US$ 48,64 juta.
Baca Juga: IHSG melemah ke 6.037 pada sesi I hari ini (15/4), asing lego INKP, MDKA, ARTO Tekanan pada laba bersih semakin dalam lantaran adanya kenaikan beban lain-lain dari US$ 8,13 juta menjadi US$ 19,85 juta. Meski pada pos beban usaha maupun beban keuangan sudah mengalami penurunan. Beban lain-lain meningkat karena adanya kenaikan biaya perbaikan heaplach menjadi US$ 11,99 juta dan beban akresi dari US$ 2,31 juta menjadi US$ 4,23 juta. Dari sisi liabilitas, MDKA memiliki kewajiban sebesar US$ 365,96 juta didominasi oleh kewajiban jangka pendek yaitu sebesar US$ 192,22 juta.
Sementara itu ekuitas tercatat sebesar US$ 563,65 juta. Adapun kas yang dimiliki MDKA pada akhir periode 2020 tercatat sebesar US$ 51,03 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto