KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengumumkan joint venture agreement untuk mendirikan perusahaan patungan proyek acid iron metal. Perjanjian ini ditandatangani pada Kamis (11/2) lalu antara Merdeka Copper, Batutua Pelita Investama yang merupakan anak usaha MDKA, Wealthy Source Holding Limited, dan Eternal Tsingshan Group Limited. Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold Adi Adriansyah Sjoekri menyebut, Batutua Pelita Investama akan memiliki 80% kepemilikan saham dan Tsingshan melalui afiliasinya Wealthy akan memiliki 20% saham dalam perusahaan patungan tersebut. Berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan, para pihak akan membangun proyek acid iron metal di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah, untuk memproses bijih pirit dari proyek tembaga Wetar milik MDKA.
“Komitmen pendanaan oleh pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar US$ 90 juta, termasuk di dalamnya setoran modal awal pada perusahaan patungan,” ungkap Adi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (17/2). Sumber pendanaan untuk proyek acid iron metal berasal dari pemegang saham perusahaan patungan dan pihak ketiga yang akan diusahakan oleh MDKA. Baca Juga: Sengketa Merdeka Copper (MDKA) dan J Resources (PSAB) ancam kongsi tambang emas Pani