KONTAN.CO.ID - BANYUWANGI. Perusahaan tambang mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tengah berupaya untuk mengoptimalkan aset-aset tambang yang dimiliki. Selain mengoperasikan tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi, MDKA pun sedang mengembangkan proyek tambang tembaga Wetar di Pulau Wetar, Maluku. Adi M. Soekri, Sekretaris Perusahaan MDKA mengatakan, pihaknya membidik produksi 18.000 ton hingga 20.000 ton tembaga pada tahun ini. Sampai kuartal ketiga, realisasi produksi tembaga sebanyak 13.500 ton. Meski begitu, Adi optimistis bisa mengejar ketertinggalan produksi di pungkasan kuartal tahun ini. Tambang Wetar ini terdiri dari Pit Lerokis dan Pit Kali Kuning dengan cadangan bijih sebesar 3,3 juta ton dengan kadar tembaga 2,81% sebanyak 93.000 ton tembaga. "Selain itu juga terdapat cadangan sumber daya mineral sebesar 9,8 juta ton dengan kadar tembaga 1,99% yang mengandung sekitar 196.000 ton tembaga," kata Adi, Kamis (5/12).
Merdeka Copper (MDKA) mengejar produksi tembaga dari tambang Wetar
KONTAN.CO.ID - BANYUWANGI. Perusahaan tambang mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tengah berupaya untuk mengoptimalkan aset-aset tambang yang dimiliki. Selain mengoperasikan tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi, MDKA pun sedang mengembangkan proyek tambang tembaga Wetar di Pulau Wetar, Maluku. Adi M. Soekri, Sekretaris Perusahaan MDKA mengatakan, pihaknya membidik produksi 18.000 ton hingga 20.000 ton tembaga pada tahun ini. Sampai kuartal ketiga, realisasi produksi tembaga sebanyak 13.500 ton. Meski begitu, Adi optimistis bisa mengejar ketertinggalan produksi di pungkasan kuartal tahun ini. Tambang Wetar ini terdiri dari Pit Lerokis dan Pit Kali Kuning dengan cadangan bijih sebesar 3,3 juta ton dengan kadar tembaga 2,81% sebanyak 93.000 ton tembaga. "Selain itu juga terdapat cadangan sumber daya mineral sebesar 9,8 juta ton dengan kadar tembaga 1,99% yang mengandung sekitar 196.000 ton tembaga," kata Adi, Kamis (5/12).