KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yaitu PT Bumi Suksesindo telah menandatangani perjanjian fasilitas pada 19 Oktober silam. Bumi Suksesindo meraih pinjaman dengan nilai maksimum US$ 200 juta.

Sekretaris Perusahaan MDKA, Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan, berdasarkan perjanjian gadai saham, MDKA menjamin pembayaran dan pelaksanaan kewajiban Bumi Suksesindo berdasarkan perjanjian fasilitas.

Merdeka Copper menyetujui untuk memberikan jaminan dengan menggadaikan 2,21 juta saham Bumi Suksesindo kepada agen penjamin atas fasilitas pinjaman ini. Jumlah saham ini merupakan 99,89% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Bumi Suksesindo.

“Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan oleh Bumi Suksesindo antara lain untuk, pembiayaan kembali utang Bumi Suksesindo yang ada saat ini dan kebutuhan belanja modal,” kata Adi, Sabtu (27/10).

Adi menyampaikan saat ini Bumi Suksesindo sedang tahap pembangunan terowongan untuk proyek porfiri. “Selain itu, Bumi Suksesindo juga sedang melakukan ekspansi pada proyek oksida sampai menjadi dua kali lipat untuk peremukan bijih, penumpukkan, dan pengolahan menjadi 8 juta ton per tahun,” paparnya pada Kontan.co.id.

Sebagai informasi, anak usaha dari MDKA ini sampai semester 1 218 berhasil memproduksi emas sebanyak 83.713 ons dan perak 48.226 ons dari target produksi pada 2018 sebesar 155.000 hingga 170.000 ons.

Pada tahun lalu Bumi Suksesindo berhasil mencapai produksi perdana emas dan perak dari tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi sebesar 142.468 ons emas dan 44.598 perak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati