JAKARTA. Keluarga dan kerabat para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai berdatangan ke Gedung KPK untuk bersilaturahim di hari Idul Fitri dengan para tahanan. Di antara mereka terdapat rombongan keluarga penyanyi dangdut A. Rafiq dan keluarga Bupati Buol Amran Batalipu. Rombongan terbesar datang dari keluarga Bupati Buol yang tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.30 WIB. "Kami berdelapan, mau silaturahim Lebaran aja," kata Lusiana, istri Amran Batalipu di Lobi Gedung KPK, Minggu (19/8/2012). Lusiana datang ditemani anak-anaknya, dua putra dan dua putri, ibu dan seorang kerabatnya. Makanan dan pakaian terlihat di antara barang-barang yang dibawa rombongan itu. Amran adalah tersangka kasus suap. Ia ditengarai menerima suap senilai Rp 3 miliar dari dua petinggi PT Hardaya Inti Plantations, yakni Yani Anshori dan Gondo Sudjono.
Mereka bersilahturahami di ruang tahanan KPK
JAKARTA. Keluarga dan kerabat para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai berdatangan ke Gedung KPK untuk bersilaturahim di hari Idul Fitri dengan para tahanan. Di antara mereka terdapat rombongan keluarga penyanyi dangdut A. Rafiq dan keluarga Bupati Buol Amran Batalipu. Rombongan terbesar datang dari keluarga Bupati Buol yang tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.30 WIB. "Kami berdelapan, mau silaturahim Lebaran aja," kata Lusiana, istri Amran Batalipu di Lobi Gedung KPK, Minggu (19/8/2012). Lusiana datang ditemani anak-anaknya, dua putra dan dua putri, ibu dan seorang kerabatnya. Makanan dan pakaian terlihat di antara barang-barang yang dibawa rombongan itu. Amran adalah tersangka kasus suap. Ia ditengarai menerima suap senilai Rp 3 miliar dari dua petinggi PT Hardaya Inti Plantations, yakni Yani Anshori dan Gondo Sudjono.