JAKARTA. PT Pertamina akan melakukan peremajaan dua kilang minyaknya yang sudah tua, yakni kilang di Cilacap, Jawa Tengah dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina mengatakan, peremajaan dua kilang tersebut termasuk dalam program Refinery Development Master Plan (RDMP). Untuk merenovasi kilang itu, Pertamina akan mengucurkan investasi masing-masing US$ 15 miliar untuk kilang di Cilacap dan Balikpapan. "Sehingga investasi kami keseluruhan US$ 10 miliar atau dengan kurs saat ini setara Rp 135 triliun," kata Dwi, Kamis (22/10). Ditargetkan, proyek pengembangan dan peremajaan kilang tersebut bisa selesai dalam 5 tahun ke depan. Namun mengingat kondisi tingginya investasi dan kecilnya angka Internal Rate on Return (IRR) yang merupakan indikator efisiensi investasi, maka Pertamina mengajukan permohonan insentif pajak (tax holiday) ke pemerintah.
Meremajakan dua kilang, Pertamina rogoh Rp 135 T
JAKARTA. PT Pertamina akan melakukan peremajaan dua kilang minyaknya yang sudah tua, yakni kilang di Cilacap, Jawa Tengah dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina mengatakan, peremajaan dua kilang tersebut termasuk dalam program Refinery Development Master Plan (RDMP). Untuk merenovasi kilang itu, Pertamina akan mengucurkan investasi masing-masing US$ 15 miliar untuk kilang di Cilacap dan Balikpapan. "Sehingga investasi kami keseluruhan US$ 10 miliar atau dengan kurs saat ini setara Rp 135 triliun," kata Dwi, Kamis (22/10). Ditargetkan, proyek pengembangan dan peremajaan kilang tersebut bisa selesai dalam 5 tahun ke depan. Namun mengingat kondisi tingginya investasi dan kecilnya angka Internal Rate on Return (IRR) yang merupakan indikator efisiensi investasi, maka Pertamina mengajukan permohonan insentif pajak (tax holiday) ke pemerintah.