JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merendah ketika ditanya terkait dirinya yang selalu memuncaki survei elektabilitas serta popularitas. "Saya hanya manusia biasa, makan nasi," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013). Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminta tak perlu ada yang dilebih-lebihkan soal survei. Ia mengaku tak ambil pusing dengan survei-survei yang melambungkan namanya. "Saya sudah bilang bolak-balik, ndak ngurus survei-survei, 'copras-capres'," tegas Jokowi. Yang penting, lanjut Jokowi, dirinya kini fokus untuk membenahi persoalan yang menumpuk di Ibu Kota. Soal survei yang selalu memenangkan dirinya, ia menyerahkannya ke lembaga survei itu. Nama Joko Widodo lagi-lagi memuncaki survei soal elektabilitas. Rilis yang dikeluarkan Cyrus beberapa waktu lalu menyebut, persentase survei Jokowi pada survei pertama mencapai 27,1 persen kemudian naik menjadi 28,2 persen. Lain hal dengan senior di partainya, Megawati Soekarnoputri. Pada survei pertama, nama Mega berkisar 4,9 persen. Pada survei kedua, nama Mega turun menjadi 4,2 persen. (Fabian Januarius Kuwado)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jokowi: Saya hanya manusia biasa
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merendah ketika ditanya terkait dirinya yang selalu memuncaki survei elektabilitas serta popularitas. "Saya hanya manusia biasa, makan nasi," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013). Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminta tak perlu ada yang dilebih-lebihkan soal survei. Ia mengaku tak ambil pusing dengan survei-survei yang melambungkan namanya. "Saya sudah bilang bolak-balik, ndak ngurus survei-survei, 'copras-capres'," tegas Jokowi. Yang penting, lanjut Jokowi, dirinya kini fokus untuk membenahi persoalan yang menumpuk di Ibu Kota. Soal survei yang selalu memenangkan dirinya, ia menyerahkannya ke lembaga survei itu. Nama Joko Widodo lagi-lagi memuncaki survei soal elektabilitas. Rilis yang dikeluarkan Cyrus beberapa waktu lalu menyebut, persentase survei Jokowi pada survei pertama mencapai 27,1 persen kemudian naik menjadi 28,2 persen. Lain hal dengan senior di partainya, Megawati Soekarnoputri. Pada survei pertama, nama Mega berkisar 4,9 persen. Pada survei kedua, nama Mega turun menjadi 4,2 persen. (Fabian Januarius Kuwado)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
