Merespon hasil FOMC, bank sentral China bisa memilih menaikkan bunga



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Bank sentral China dapat memilih untuk kenaikan suku bunga kecil dalam operasi pasar terbuka jika Federal Reserve AS menaikkan suku bunga. Seorang penasihat bank sentral mengatakan hal itu dalam sambutan yang diterbitkan pada hari Rabu.

Tetapi tidak perlu bagi bank sentral untuk mengikuti kenaikan suku bunga the Fed dalam jangka panjang. Sheng Songcheng, penasihat Bank Rakyat China (PBOC), mengatakan pendapatnya kepada saluran berita keuangan China Yicai.

"Meskipun PBOC masih cenderung menaikkan suku bunga sedikit dalam operasi pasar terbuka, China tidak perlu mengikuti the Fed untuk menaikkan suku bunga dalam jangka panjang, apalagi menaikkan patokan bunga deposito dan suku bunga pinjaman," kata Sheng.


Sheng mengatakan suku bunga China jauh lebih tinggi daripada negara-negara asing dan inflasi tetap rendah.

The Fed, yang bakal mengakhiri pertemuan dua hari pada hari Rabu, diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin. Kalau itu terjadi, berarti ini kali kedua kenaikan kedua ini.

Pengamat pasar percaya PBOC mungkin akan mengikuti langkah The Fed dengan menaikkan suku bunga pasar uang utamanya pada hari Kamis, sementara mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah, seperti yang terjadi pada putaran sebelumnya kenaikan suku bunga Fed.

Editor: Hasbi Maulana