KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi penggabungan usaha (merger) antara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) dinilai menjadi langkah strategis dalam memperbesar pangsa pasar sekaligus meningkatkan efisiensi usaha. Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menjelaskan, motif utama dari aksi korporasi penggabungan usaha umumnya bertujuan untuk memperluas pasar dan mengefisienkan biaya operasional. Terlebih, perluasan jaringan ke wilayah tertentu seperti Indonesia Timur kerap memerlukan investasi besar jika dilakukan dari nol. “Bagi sebagian perusahaan multifinance, meningkatkan pangsa pasar, terutama di daerah timur, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Merger dengan perusahaan yang mempunyai pangsa pasar berbeda bisa menjadi solusi,” ujar Nailul kepada Kontan, Senin (30/6).
Merger Adira Finance dan Mandala Finance Dinilai Perkuat Penetrasi Pasar Mikro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi penggabungan usaha (merger) antara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) dinilai menjadi langkah strategis dalam memperbesar pangsa pasar sekaligus meningkatkan efisiensi usaha. Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menjelaskan, motif utama dari aksi korporasi penggabungan usaha umumnya bertujuan untuk memperluas pasar dan mengefisienkan biaya operasional. Terlebih, perluasan jaringan ke wilayah tertentu seperti Indonesia Timur kerap memerlukan investasi besar jika dilakukan dari nol. “Bagi sebagian perusahaan multifinance, meningkatkan pangsa pasar, terutama di daerah timur, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Merger dengan perusahaan yang mempunyai pangsa pasar berbeda bisa menjadi solusi,” ujar Nailul kepada Kontan, Senin (30/6).
TAG: