JAKARTA. British American Tobacco (BAT) berupaya memperkuat posisinya di pasar rokok Indonesia. Caranya, raksasa rokok asal Inggris ini akan menggabungkan dua anak usahanya di Indonesia, PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA), dan PT BAT Indonesia Tbk (BATI). Bentoel International Investama akan digunakan sebagai nama perusahaan baru hasil merger itu. "Target penyelesaian merger awal tahun depan," kata Presiden Direktur Bentoel, Nicolaas B Tirtadinata kepada KONTAN, kemarin. Pascamerger, BAT berharap lebih bisa bersaing di pasar rokok tanah air. Kini, paling tidak BAT Group menguasai 8% pangsa pasar rokok di Indonesia.
Merger Bentoel-BAT Tak Mengubah Signifikan Peta Pasar Rokok
JAKARTA. British American Tobacco (BAT) berupaya memperkuat posisinya di pasar rokok Indonesia. Caranya, raksasa rokok asal Inggris ini akan menggabungkan dua anak usahanya di Indonesia, PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA), dan PT BAT Indonesia Tbk (BATI). Bentoel International Investama akan digunakan sebagai nama perusahaan baru hasil merger itu. "Target penyelesaian merger awal tahun depan," kata Presiden Direktur Bentoel, Nicolaas B Tirtadinata kepada KONTAN, kemarin. Pascamerger, BAT berharap lebih bisa bersaing di pasar rokok tanah air. Kini, paling tidak BAT Group menguasai 8% pangsa pasar rokok di Indonesia.