KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merger antara PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Sumitomo Mitsui Indonesia diproyeksi tahun depan bisa naik kelas menjadi kelompok bank BUKU IV. Hasil merger akan mempunyai modal inti di atas Rp 30 triliun. Arief Harris Tandjung, Direktur Keuangan dan Dana BTPN mencatat pada tahun lalu modal inti bank BTPN tercatat Rp 16,8 triliun sedangkan modal inti Sumitomo Mitsui Indonesia Rp 8,6 triliun. "Jika merger sudah dilakukan, pada tahun depan modal inti gabungan dua bank ini bisa mencapai Rp 27 triliun-Rp 28 triliun," kata Arief dalam diskusi dengan media, Senin (29/1).
Merger BTPN dan Bank Sumitomo Mitsui akan jadi bank kakap bermodal Rp 30 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merger antara PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Sumitomo Mitsui Indonesia diproyeksi tahun depan bisa naik kelas menjadi kelompok bank BUKU IV. Hasil merger akan mempunyai modal inti di atas Rp 30 triliun. Arief Harris Tandjung, Direktur Keuangan dan Dana BTPN mencatat pada tahun lalu modal inti bank BTPN tercatat Rp 16,8 triliun sedangkan modal inti Sumitomo Mitsui Indonesia Rp 8,6 triliun. "Jika merger sudah dilakukan, pada tahun depan modal inti gabungan dua bank ini bisa mencapai Rp 27 triliun-Rp 28 triliun," kata Arief dalam diskusi dengan media, Senin (29/1).