KONTAN.CO.ID - TOKYO. Merger dan akusisi global kembali marak. Sebelumnya beberapa bulan lalu memang banyak perusahaan yang menunda untuk melakukan aksi korporasi di tengah penyebaran virus covid-19. Nah, di saat penyebaran corona mulai melandai di beberapa negara, para eksekutif mulai kembali berani menjalani agenda merger dan akusisi. Berikut beberapa agenda merger dan akusisi global: 1. Shinsei Bank Ltd membeli UDC Finance Ltd
Bank asal Jepang Shinsei Bank Ltd berencana membeli UDC Finance senilai US$ 480 juta. UDC Finance adalah anak usaha ANZ yang merupakan penyedia keuangan non bank top di Selandia Baru. "Melalui akuisisi saham ini, dan dengan memanfaatkan keahliannya dalam bisnis keuangan skala kecil, Shinsei Bank membayangkan pertumbuhan lebih lanjut dari UDC di Selandia Baru di mana tingkat pertumbuhan PDB relatif tinggi di antara negara-negara maju," kata Shinsei dalam sebuah pernyataan mengutip
Reuters, Selasa (2/6). Jika kesepakatan ini terjadi maka akan melampaui pembelian di tahun 2006, saat Shinsei mengeluarkan sekitar US$ 370 juta membeli bank Taiwan Jih Sun Financial. 2. Zynga inc membeli Peak Perusahaan gim asal Amerika Serikat Zynga Inc semakin gencar ekspansi di berbagai negara. Kali ini Zynga membeli perusahaan pembuat games mobile asal Turki Peak sebesar US$ 1,8 miliar. Langkah Zyngauntuk meningkatkan basis pengguna aktif harian perusahaan sebesar 60%.
Mengutip Reuters, saham perusahaan Zynga naik sebanyak 5% ke level tertinggi delapan tahun di perdagangan pagi. Zynga yang berbasis di San Francisco mengatakan akan membayar US$ 900 juta dalam bentuk saham dan jumlah yang sama secara tunai untuk pembuat Toon Blast dan Toy Blast, menjadikannya pembelian terbesar dari startup Turki. Zynga, yang memiliki rata-rata 21 juta pengguna aktif harian dan dikenal dengan permainan simulasi pertaniannya, FarmVille, telah memperkuat cengkeramannya di pasar permainan ponsel melalui akuisisi dan perjanjian lisensi dengan outlet media untuk menerbitkan game bertema waralaba populer. Mustafa Varank, Menteri Industri dan Teknologi Turki, mengatakan bahwa pembelian Peak adalah pencapaian yang luar biasa bagi ekosistem startup Turki. ll
Baca Juga: Breaking! Liga inggris kembali dimulai 17 juni ini Editor: Lamgiat Siringoringo