Merger dan Akuisisi Industri Telekomunikasi Bisa Meminimalisir Perang Harga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri telekomunikasi dan informatika menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional. Di masa pandemi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, di tahun 2020, telekomunikasi  menyumbang  4,51%  produkt domestik bruto (PDB)  Indonesia. Padahal tahun sebelumnya kontribusi industri ini hanya menyumbang 3,96% dari PDB Indonesia.

Konsolidasi industri ini juga terus berlanjut. Kita baru saja menyaksikan merger Indosat Ooredoo dengan Hutchison 3 Indonesia (H3I). Dan dalam waktu dekat XL Axiata a berencana mengakuisisi Link Net.

Research Analyst MNC Sekuritas, Andrew Sebastian Susilo menilai, merger dan akuisisi di industri telekomunikasi suatu keniscayaan. Langkah ini menyehatkan perusahaan telekomunikasi. Merger mengoptimalkan sumber daya operator.

Merger XL Axiata dan Link Net misalnya, akan memberikan dampak kenaikan jumlah pelanggan fixed broadband XL Axiata. Dan bentuk bisnis anak usaha Axiata Bhd ini akan menyamai bisnis  Telkom Indonesia. "Akuisisi Link Net oleh XL diharapkan akan semakin meningkatkan kecepatan mobile internet XL Axiata,” ujar Sebastian, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/2).

Konsolidasi ini diharapkan mengurangi perang harga antarperator,. Sehingga mereka memiliki kemampuan menggelar jaringan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. 

Sebastian berharap, pemerintah  membuat aturan agar operator tak lagi melakukan perang harga. “Harga layanan data di Indonesia termasuk yang terendah di dunia. Agar data yield tak semakin terperosok, pemerintah sebaiknya membuat aturan batas atas dan bawah layanan telekomunikasi,” imbuh Sebastian.

Untuk rekomendasi, Sebastian masih merekomendasikan beli saham Telkom. BUMN ini mulai memasuki pasar tower serta data center. Sebastian memperkirakan saham Telkom  mampu menyentuh Rp 4.800 persaham. Sedangkan pilihan kedua  XL Axiata dengan potensi kenaikan hingga Rp 3.500. 

Kamis (17/2) pukul 11.30 WIB tercatat harga saham Telkom Rp 4.390 per saham. Sedangkan harga XL Axiata di Rp 2.940 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian