KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi korporasi penggabungan bisnis (merger) antara dua pemain telekomunikasi yaitu PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) diharapkan membawa industri telekomunikasi ke level lebih tinggi. Selain itu juga bisa memberikan manfaat besar bagi publik. Sejak kedua pihak menyampaikan detail informasi terkait merger dan akuisisi, termasuk proyeksi bisnis pasca merger, harga saham EXCL terus menguat. Sebulan terakhir, pergerakan saham EXCL berhasil breakout setelah bergerak sideways di rentang Rp 2.000 - Rp 2.250 per saham. Kenaikan harga saham yang disertai kenaikan volume transaksi. Paulus Jimmy, Research Analyst Sucor Sekuritas dalam risetnya melihat, XLSmart memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan, skala ekonomi yang lebih besar dan operasional yang lebih efisien setelah merger. Salah satu hal positif yang juga menjadi perhatian pelaku pasar adalah potensi nilai sinergi per tahun sebesar US$ 300 juta-US$ 400 juta (sebelum pajak). Ini diharapkan dapat terealisasi 3 tahun-5 tahun setelah merger.
Merger EXCL dan FREN Diharapkan Membawa Industri Telekomunikasi ke Level Lebih Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi korporasi penggabungan bisnis (merger) antara dua pemain telekomunikasi yaitu PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) diharapkan membawa industri telekomunikasi ke level lebih tinggi. Selain itu juga bisa memberikan manfaat besar bagi publik. Sejak kedua pihak menyampaikan detail informasi terkait merger dan akuisisi, termasuk proyeksi bisnis pasca merger, harga saham EXCL terus menguat. Sebulan terakhir, pergerakan saham EXCL berhasil breakout setelah bergerak sideways di rentang Rp 2.000 - Rp 2.250 per saham. Kenaikan harga saham yang disertai kenaikan volume transaksi. Paulus Jimmy, Research Analyst Sucor Sekuritas dalam risetnya melihat, XLSmart memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan, skala ekonomi yang lebih besar dan operasional yang lebih efisien setelah merger. Salah satu hal positif yang juga menjadi perhatian pelaku pasar adalah potensi nilai sinergi per tahun sebesar US$ 300 juta-US$ 400 juta (sebelum pajak). Ini diharapkan dapat terealisasi 3 tahun-5 tahun setelah merger.