KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah mencanangkan strategi keberlanjutan jangka panjang.

Langkah penting dalam strategi ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) bersama PT Sinar Mas Group mengenai usulan merger antara EXCL dan FREN pada Mei 2024.

Group Chief Financial Officer Axiata, Nik Rizal Kamil, menyatakan bahwa proses merger ini selaras dengan proses uji tuntas (due diligence) yang telah dimulai oleh para pemegang saham EXCL-FREN. Menurutnya, proses ini akan selesai dalam waktu empat bulan ke depan.

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

“Aspirasi kami merger EXCL dan FREN selesai di ujung tahun ini, tetapi selain due diligence juga tetap patuh terhadap aturan regulasi,” kata Nik dalam agenda Media Briefing dan Dialog Khusus di Jakarta, Kamis (13/6).

Baca Juga: Usai Caplok Unit Bisnis Konsumen Link Net, XL Axiata Pertahankan Capex Rp 8 Triliun

Nik juga menyebut bahwa proses merger ini masih berada dalam tahap awal, sehingga perlu memperhatikan berbagai hal lain seperti perkembangan perjanjian dan regulasi.

Ia berharap pemerintah dapat lebih memahami proses penggabungan dua entitas ini sehingga dapat mempercepat proses merger tersebut.

Lebih lanjut, aksi perusahaan berupa merger ini akan menghasilkan entitas baru yang bernama MergeCo, dengan Axiata dan Sinar Mas sebagai pemegang saham pengendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli