Merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 bakal catatkan nilai transaksi jumbo



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Industri telekomunikasi Ooredoo Group dan CK Hutchison sepakat mengonsolidasikan bisnisnya di Indonesia melalui merger PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I). Total nilai transaksi tersebut diperkirakan mencapai sekitar US$ 6 miliar. Dengan asumsi kurs Rp 14.200 per dolar AS, nilai transaksi ini setara Rp 85,2 triliun.

Perusahaan gabungan Indosat Ooredoo dan H3I akan diberi nama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison). "Perusahaan hasil merger ini akan menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia dengan pendapatan tahunan sekitar US$ 3 miliar," kata kedua belah pihak dalam keterangan pers yang dirilis, Kamis (16/9).

Sebagai informasi, Ooredoo Group saat ini menjadi pengendali di Indosaat Ooredoo dengan kepemilikan saham sebesar 65,0% melalui Ooredoo Asia. Dalam kesepakatan merger ini, CK Hutchison akan menerima saham baru yang diterbitkan Indosat Ooredoo yang membuat kepemilikannya di Indosat Ooredoo Hutchison setara dengan 21,8% dan kepemilikan PT Tiga Telekomunikasi Indonesia sebesar 10,8%.


Kemudian, CK Hutchison akan menukarkan 21,8% kepemilikannya tersebut dengan 33,3% saham di Ooredoo Asia. CK Hutchison juga akan membeli 16,7% saham dari Ooredoo Group dengan imbalan uang tunai sebesar US$ 387 juta. 

Baca Juga: Indosat (ISAT) dan 3 Hutchison merger, ada potensi pendapatan US$ 3 miliar per tahun

Dengan begitu, CK Hutchison akan memiliki 50% kepemilikan di Ooredoo Asia, sama seperti kepemilikan Ooredoo Group. Dengan setaranya kepemilikan dua grup besar ini, Ooredoo Asia akan berubah nama menjadi Ooredoo Hutchison Asia dan menjadi pemegang saham pengendali di Indosat Ooredoo Hutchison.

Perusahaan hasil merger ini akan tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kepemilikan Ooredoo Hutchison Asia mencakup 65,6%, kepemilikan pemerintah 9,6%, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia 10,8%, dan kepemilikan pemegang saham publik sekitar 14,0%. 

Selanjutnya, Vikram Shinha yang kini menjabat sebagai Direktur & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo dicalonkan sebagai CEO Indosat Ooredoo Hutchison. Sementara Nicky Lee yang kini menjabat sebagai Finance Head CK Hutchison Holdings Limited akan dicalonkan sebagai CFO Indosat Ooredoo Hutchison.

Kemudian, Ahmad Al-Neama akan tetap menjadi Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo serta Cliff Woo akan tetap sebagai CEO H3I sampai selesainya merger. Setelah selesai, Ahmad Al-Neama dan Cliff Woo akan bergabung dengan dewan komisaris dari perusahaan hasil merger.

Selanjutnya: Tahun Mega Merger Korporasi Bernilai Jumbo, Perusahaan Mana Saja yang Terlibat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli