KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Philip Morris International Inc, induk dari PT HM Sampoerna Tbk (HMSP, anggota indeks Kompas100) telah mengonfirmasi sedang melakukan penjajakan untuk merger dengan Altria Group Inc. Penggabungan itu akan menciptakan perusahaan raksasa tembakau dengan kapitalisasi pasar sekitar US$ 200 miliar. Jika terealisasi, penggabungan itu menjadi kesepakatan terbesar yang terjadi di bisnis konsumer dan akan yang terbesar keempat sepanjang sejarah. Rencana Philip Morris dan Altria ini datang setelah dua tahun British American Tobacco Plc mengakuisisi Reynolds American Inc dengan harga US$ 49 miliar. Penurunan jumlah perokok di seluruh dunia memang mendorong perusahaan tembakau untuk mencari sumber daya dalam pengembangan produk alternatif. Baca Juga: Philip Morris International: Banyak informasi salah tentang produk bebas asap
Merger Philip Morris dan Altria ciptakan perusahaan berkapitalisasi US$ 200 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Philip Morris International Inc, induk dari PT HM Sampoerna Tbk (HMSP, anggota indeks Kompas100) telah mengonfirmasi sedang melakukan penjajakan untuk merger dengan Altria Group Inc. Penggabungan itu akan menciptakan perusahaan raksasa tembakau dengan kapitalisasi pasar sekitar US$ 200 miliar. Jika terealisasi, penggabungan itu menjadi kesepakatan terbesar yang terjadi di bisnis konsumer dan akan yang terbesar keempat sepanjang sejarah. Rencana Philip Morris dan Altria ini datang setelah dua tahun British American Tobacco Plc mengakuisisi Reynolds American Inc dengan harga US$ 49 miliar. Penurunan jumlah perokok di seluruh dunia memang mendorong perusahaan tembakau untuk mencari sumber daya dalam pengembangan produk alternatif. Baca Juga: Philip Morris International: Banyak informasi salah tentang produk bebas asap