NUSA DUA. Rencana pemerintah menggabungkan atau merger reasuransi Badan Umum Milik Negara (BUMN) mundur dari proyeksi awal. Awalnya, pemerintah berharap bisa menggabungkan perusahaan reasuransi tahun ini. Nyatanya, pemerintah harus rela memundurkan jadwal hingga paruh pertama 2015. Penandatanganan perjanjian pembentukan perusahaan reasuransi nasional (PRN) baru dilakukan pada 15 Oktober lalu. Pada tahap awal, perusahaan reasuransi yang digabungkan adalah PT ASEI Reasuransi Indonesia dan PT Reasuransi Umum Indonesia. OJK menargetkan merger keduanya bakal resmi terlaksana pada Mei 2015. Dus, Indonesia Reinsurance bakal terwujud di semester I tahun depan. Mandiri Sekuritas bertindak sebagai tim penilai perusahaan dan proses merger reasuransi. "Menurut Mandiri Sekuritas, ini adalah langkah paling cepat yang bisa dilakukan," kata Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK.
Merger reasuransi tuntas medio 2015
NUSA DUA. Rencana pemerintah menggabungkan atau merger reasuransi Badan Umum Milik Negara (BUMN) mundur dari proyeksi awal. Awalnya, pemerintah berharap bisa menggabungkan perusahaan reasuransi tahun ini. Nyatanya, pemerintah harus rela memundurkan jadwal hingga paruh pertama 2015. Penandatanganan perjanjian pembentukan perusahaan reasuransi nasional (PRN) baru dilakukan pada 15 Oktober lalu. Pada tahap awal, perusahaan reasuransi yang digabungkan adalah PT ASEI Reasuransi Indonesia dan PT Reasuransi Umum Indonesia. OJK menargetkan merger keduanya bakal resmi terlaksana pada Mei 2015. Dus, Indonesia Reinsurance bakal terwujud di semester I tahun depan. Mandiri Sekuritas bertindak sebagai tim penilai perusahaan dan proses merger reasuransi. "Menurut Mandiri Sekuritas, ini adalah langkah paling cepat yang bisa dilakukan," kata Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK.