KONTAN.CO.ID - Ma Jianrong tidak lahir di keluarga kaya raya. Dia harus bekerja di usia belia untuk membantu ekonomi keluarga. Lahir di Provinsi Zhejiang pada tahun 1965, Jianrong mulai bekerja pada usia 13 tahun di sebuah pabrik. Pengalaman dari bekerja sebagai pegawai pabrik mengantarnya bergabung dalam Shenzhou International Group. Ayahnya sudah lebih dulu bekerja di perusahaan, yang awalnya milik pemerintah itu. Dari situ dia mulai menapaki karier secara perlahan. Memiliki banyak kekayaan dan menjadi miliarder dunia tidak dengan mudah diraih oleh Ma Jianrong. Pria kelahiran Shaoxing, Provinsi Zhejiang pada tahun 1965 ini harus melewati kehidupan yang keras sejak kecil. Ketika anak-anak sepantarannya sibuk sekolah dan bermain, Jianrong sudah bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Kala itu Jianrong masih berusia 13 tahun. Ia samasekali tak ingin melewatkan kesempatan untuk belajar berbisnis dengan mengikuti jejak sang Ayah, Ma Baoxing. Ayahnya kala itu terlebih dulu memulai bisnis garmen. Jianrong memiliki misi untuk membuat bisnis rintisan Ayah kian berkembang pesat.
Merintis bisnis garmen dari buruh pabrik (2)
KONTAN.CO.ID - Ma Jianrong tidak lahir di keluarga kaya raya. Dia harus bekerja di usia belia untuk membantu ekonomi keluarga. Lahir di Provinsi Zhejiang pada tahun 1965, Jianrong mulai bekerja pada usia 13 tahun di sebuah pabrik. Pengalaman dari bekerja sebagai pegawai pabrik mengantarnya bergabung dalam Shenzhou International Group. Ayahnya sudah lebih dulu bekerja di perusahaan, yang awalnya milik pemerintah itu. Dari situ dia mulai menapaki karier secara perlahan. Memiliki banyak kekayaan dan menjadi miliarder dunia tidak dengan mudah diraih oleh Ma Jianrong. Pria kelahiran Shaoxing, Provinsi Zhejiang pada tahun 1965 ini harus melewati kehidupan yang keras sejak kecil. Ketika anak-anak sepantarannya sibuk sekolah dan bermain, Jianrong sudah bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Kala itu Jianrong masih berusia 13 tahun. Ia samasekali tak ingin melewatkan kesempatan untuk belajar berbisnis dengan mengikuti jejak sang Ayah, Ma Baoxing. Ayahnya kala itu terlebih dulu memulai bisnis garmen. Jianrong memiliki misi untuk membuat bisnis rintisan Ayah kian berkembang pesat.