KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Hong Kong kehilangan status sebagai pasar terbesar jam tangan buatan Swiss selama satu dekade. Penjualan di pasar ini belakangan makin terkejar oleh daerah ini. Jean-Marc Pontroué, CEO perusahaan jam Swiss terkenal Panerai berkata aksi protes yang terjadi selama berbulan-bulan telah menurunkan angka kunjungan wisata ke Hongkong. Hal ini membuat Hongkong harus menyerahkan kepemimpinannya ke Amerika Serikat dan China sebagai pasar terbesar mereka. Baca Juga: Berada di kisaran US$ 1,7 triliun, valuasi Saudi Aramco tak capai target
Merk jam tangan mewah Panerai kehilangan pasar terbesarnya di Hong Kong
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Hong Kong kehilangan status sebagai pasar terbesar jam tangan buatan Swiss selama satu dekade. Penjualan di pasar ini belakangan makin terkejar oleh daerah ini. Jean-Marc Pontroué, CEO perusahaan jam Swiss terkenal Panerai berkata aksi protes yang terjadi selama berbulan-bulan telah menurunkan angka kunjungan wisata ke Hongkong. Hal ini membuat Hongkong harus menyerahkan kepemimpinannya ke Amerika Serikat dan China sebagai pasar terbesar mereka. Baca Juga: Berada di kisaran US$ 1,7 triliun, valuasi Saudi Aramco tak capai target