JAKARTA. Kanselir Jerman Angela Merkel dijadwalkan bakal bertandang ke Indonesia. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah akan mengambil keuntungan dengan kedatangan Merkel tersebut.Pertama, meningkatkan dalam investasi dan perdagangan. Saat ini nilai perdagangan Indonesia dengan Jerman mencapai US$6,69 miliar. Pada 2015, Hatta berharap perdagangan melonjak menjadi US$12 miliar. "Kami juga meminta mereka investasi lebih gencar," katanya, Jumat (6/7).Kedua, kerjasama bidang teknologi. Ketiga, kerjasama di bidang kesehatan dengan memperkuat rumah sakit lokal bertaraf internasional. "Kita harus memiliki rumah sakit yang kuat sehat dengan peralatan canggih. Jangan semua berobat ke luar negeri termasuk farmasinya," katanya.Keempat di bidang pendidikan. Hatta mengatakan, ada 3.000 mahasiswa Indonesia yang belajar di Jerman. Menurutnya, pada 2025 mendatang, jumlah orang Indonesia yang belajar di perguruan tinggi Jerman meningkat 20%. "Supaya kita bisa lompat negara inovation development. Sekarang baru 8%," jelasnya.Kelima, kerjasama di bidang riset terutama sektor geothermal, energi dan lain-lain. Sementara itu untuk lainnya, Hatta berharap ada kerjasama ketahanan pangan, ketahanan energi dan transportasi. "Kerjasama ini tidak sebatas komitmen dalam Memorandum of Understanding. Kita akan menuju pada comprehensive economic partnership. jadi ada strategic partnership juga," jelasnya.Merkel melakukan lawatan ke Indonesia terhitung tanggal 9 sampai 10 Juli. Kedatangannya dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan Indonesia-Jerman. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Merkel datang, Indonesia akan tingkatkan kerjasama
JAKARTA. Kanselir Jerman Angela Merkel dijadwalkan bakal bertandang ke Indonesia. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah akan mengambil keuntungan dengan kedatangan Merkel tersebut.Pertama, meningkatkan dalam investasi dan perdagangan. Saat ini nilai perdagangan Indonesia dengan Jerman mencapai US$6,69 miliar. Pada 2015, Hatta berharap perdagangan melonjak menjadi US$12 miliar. "Kami juga meminta mereka investasi lebih gencar," katanya, Jumat (6/7).Kedua, kerjasama bidang teknologi. Ketiga, kerjasama di bidang kesehatan dengan memperkuat rumah sakit lokal bertaraf internasional. "Kita harus memiliki rumah sakit yang kuat sehat dengan peralatan canggih. Jangan semua berobat ke luar negeri termasuk farmasinya," katanya.Keempat di bidang pendidikan. Hatta mengatakan, ada 3.000 mahasiswa Indonesia yang belajar di Jerman. Menurutnya, pada 2025 mendatang, jumlah orang Indonesia yang belajar di perguruan tinggi Jerman meningkat 20%. "Supaya kita bisa lompat negara inovation development. Sekarang baru 8%," jelasnya.Kelima, kerjasama di bidang riset terutama sektor geothermal, energi dan lain-lain. Sementara itu untuk lainnya, Hatta berharap ada kerjasama ketahanan pangan, ketahanan energi dan transportasi. "Kerjasama ini tidak sebatas komitmen dalam Memorandum of Understanding. Kita akan menuju pada comprehensive economic partnership. jadi ada strategic partnership juga," jelasnya.Merkel melakukan lawatan ke Indonesia terhitung tanggal 9 sampai 10 Juli. Kedatangannya dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan Indonesia-Jerman. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News