KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,81% ke level 5.149,38 pada perdagangan Rabu (9/9). Investor asing juga masih mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 630,35 miliar di seluruh pasar. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penurunan IHSG ini sejalan dengan bursa global dan regional yang juga terkoreksi. Sementara analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama berpendapat, IHSG yang ditutup di zona merah disebabkan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang berpotensi memberikan tekanan pada kurs rupiah. Untuk perdagangan Kamis (10/9), Okie memprediksi IHSG bakal kembali bergerak melemah terbatas. Perkiraan dia, IHSG akan diperdagangankan dengan support di level 5.110 dan resistance di 5.210.
Merosot 1,81%, IHSG masih berpotensi koreksi pada Kamis (10/9)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,81% ke level 5.149,38 pada perdagangan Rabu (9/9). Investor asing juga masih mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 630,35 miliar di seluruh pasar. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penurunan IHSG ini sejalan dengan bursa global dan regional yang juga terkoreksi. Sementara analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama berpendapat, IHSG yang ditutup di zona merah disebabkan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang berpotensi memberikan tekanan pada kurs rupiah. Untuk perdagangan Kamis (10/9), Okie memprediksi IHSG bakal kembali bergerak melemah terbatas. Perkiraan dia, IHSG akan diperdagangankan dengan support di level 5.110 dan resistance di 5.210.