KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai bergerak di zona merah hingga sempat merosot ke level 6.666,41, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24% pada Selasa (31/10). Membawa IHSG ke posisi 6.752,21 sebagai titik landas untuk menempuh perdagangan di bulan November. Gerak IHSG lesu sepanjang Oktober, dengan mengakumulasi pelemahan 2,72% dalam sebulan terakhir. Jika dihitung sejak awal tahun (year to date), IHSG mengalami koreksi 1,44%. Dana dari investor asing masih mengalir keluar (capital outflow) dengan total net sell mencapai Rp 13,34 triliun. Analis dan Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Manado, Grandly Christophel, menyatakan, pergerakan IHSG yang nyaris ambles 3% pada bulan Oktober di luar ekspektasi. Secara historis dalam lima tahun terakhir, IHSG hanya sekali saja melemah di bulan Oktober, yakni pada tahun 2018.
Merosot di Oktober, Cermati Arah IHSG & Rekomendasi Saham Pilihan di November 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai bergerak di zona merah hingga sempat merosot ke level 6.666,41, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24% pada Selasa (31/10). Membawa IHSG ke posisi 6.752,21 sebagai titik landas untuk menempuh perdagangan di bulan November. Gerak IHSG lesu sepanjang Oktober, dengan mengakumulasi pelemahan 2,72% dalam sebulan terakhir. Jika dihitung sejak awal tahun (year to date), IHSG mengalami koreksi 1,44%. Dana dari investor asing masih mengalir keluar (capital outflow) dengan total net sell mencapai Rp 13,34 triliun. Analis dan Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Manado, Grandly Christophel, menyatakan, pergerakan IHSG yang nyaris ambles 3% pada bulan Oktober di luar ekspektasi. Secara historis dalam lima tahun terakhir, IHSG hanya sekali saja melemah di bulan Oktober, yakni pada tahun 2018.