KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekspor Singapura pada Agustus lalu turun 8,9% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, melanjutkan penurunan selama enam bulan berturut-turut.

Tapi, penurunan tersebut lebih rendah dari angka Juli yang anjlok 11,4%. Enterprise Singapore, badan pengembangan UKM di bawah Kementerian Perdagangan Singapura, mengungkapkan data-data itu dalam siaran pers, Selasa (17/9).

Sementara jajak pendapat Reuters memperkirakan, kontraksi 12,2% untuk ekspor Singapura selama Agustus.

Baca Juga: Singapura diselimuti kabut asap, bagaimana nasib balapan F1?

Angka-angka yang mengecualikan minyak mencerminkan penurunan ekspor ke sebagian besar pasar utama Singapura, kecuali China yang naik 38,5%. Ekspor ke Hong Kong yang merosot 32%, Amerika Serikat turun 15%, dan Malaysia menukik 19,7% adalah kontributor terbesar penurunan.

Total perdagangan Singapura pada Agustus turun 8,6%, setelah menurun 6,2% di Juli, mencerminkan penurunan dalam ekspor dan impor negeri merlion.

Dari sisi kelompok barang, ekspor elektronik dan non-elektronik juga turun. Elektronik mencatat penurunan hingga 25,9% di Agustus, meneruskan penurunan 24,2% pada Juli. Penurunan paling menonjol terjadi di sirkuit terpadu, komputer pribadi, dan produk media disk.

Baca Juga: 2026, Singapura calon destinasi favorit di Asia

Sedang ekspor non-elektronik turun 2,2%, lebih rendah dibanding penurunan 6,7% di bulan sebelumnya. Obat-obatan yang anjlok 23,6%, petrokimia merosot 20,8%, dan bahan kimia utama menukik 29,3% berkontribusi paling besar terhadap penurunan ekspor non-elektronik.

Editor: S.S. Kurniawan