Merosotnya saham ARII akibat repo



JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghentikan sementara perdagangan saham PT Atlas Resources Tbk (ARII) sejak 23 Juli 2014. Suspensi dilakukan karena terjadi penurunan harga kumulatif secara signifikan.

Ternyata, anjloknya harga saham ARII akibat repo. "Setelah terjadi penurunan harga yang tidak wajar, kami periksa, dan salah satu penyebabnya adalah repo," ujar Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Anggota Bursa Efek Indonesia kepada KONTAN.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai temuan sementara hasil investigasinya itu. Dia hanya bilang, saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Jika suatu saham bergerak tidak wajar, maka pihak-pihak yang menjadi target periksa adalah pemegang saham, emiten, dan perusahaan efek.


"Sekarang yang melakukan repo kan nasabah, (lawannya) dengan siapa, perusahaan efek atau emiten, ini yang sedang diinvestigasi," kata Uriep. 

Dalam keterangan resminya, Lidwina S Nugraha, Direktur dan Sekretaris Perusahaan ARII mengaku, pihaknya tidak terlibat dalam transaksi repo yang dimaksud. Ia pun mengaku tidak mengetahui skema atas transaksi repo yang telah dilakukan oleh pemegang saham.

BEI mencatat saham ARII anjlok 57,71% dari penutupan perdagangan 16 Juli 2014 menjadi Rp 296 per saham pada penutupan 22 Juli 2014. Merosotnya saham ARII secara tidak wajar ini membuat BEI melakukan penghentian sementara perdagangan perseroan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan