JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) menargetkan load factor (tingkat keterisian kursi) sebesar 90% pada masa libur Lebaran tahun 2012. R.A. Junaedi, Vice President Marketing Merpati Nusantara Airlines mengatakan, perseroan optimistis target load factor tercapai, karena perseroan selama musim libur Lebaran sudah menggenjot promosi penjualan tiket. "Kami di bulan puasa kami meluncurkan program Ramadan Fair dan Merdeka Fair. Program tersebut menawarkan harga khusus di banyak rute mulai tarif Rp 170.000 per tiket," ujar Junaedi di Kantor Merpati, Jakarta, Rabu (25/7). Hingga semester I 2012, rata-rata load factor Merpati baru mencapai 80%, pada periode sebelumnya load factor perseroan baru mencapai 74%. Ia menambahkan pada musim libur Lebaran nanti, perseroan menambah penerbangan tambahan (extra flight) untuk beberapa rute seperti; Yogyakarta-Makasar, Bali-Yogyakarta, dan Surabaya-Kuala Lumpur. "Kita sudah mengajukan extra flight ke Kementerian Perhubungan. Kami menambah 7 sampai 10 frekuensi tambahan di beberapa rute," jelas Junaedi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Merpati Airlines incar load factor 90%
JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) menargetkan load factor (tingkat keterisian kursi) sebesar 90% pada masa libur Lebaran tahun 2012. R.A. Junaedi, Vice President Marketing Merpati Nusantara Airlines mengatakan, perseroan optimistis target load factor tercapai, karena perseroan selama musim libur Lebaran sudah menggenjot promosi penjualan tiket. "Kami di bulan puasa kami meluncurkan program Ramadan Fair dan Merdeka Fair. Program tersebut menawarkan harga khusus di banyak rute mulai tarif Rp 170.000 per tiket," ujar Junaedi di Kantor Merpati, Jakarta, Rabu (25/7). Hingga semester I 2012, rata-rata load factor Merpati baru mencapai 80%, pada periode sebelumnya load factor perseroan baru mencapai 74%. Ia menambahkan pada musim libur Lebaran nanti, perseroan menambah penerbangan tambahan (extra flight) untuk beberapa rute seperti; Yogyakarta-Makasar, Bali-Yogyakarta, dan Surabaya-Kuala Lumpur. "Kita sudah mengajukan extra flight ke Kementerian Perhubungan. Kami menambah 7 sampai 10 frekuensi tambahan di beberapa rute," jelas Junaedi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News