JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Batavia Air membuka rute penerbangan baru Denpasar - Dili, Timor Leste. Rute penerbangan baru itu untuk mengakomodasi wisatawan yang hendak menuju ke Bali.Direktur Niaga PT Merpati Nusantara Airlines, Tonny Aulia Achmad mengatakan mereka telah membuka rute penerbangan Denpasar-Dili sejak tanggal 8 Desember 2010. Penerbangan berjadwal itu menggunakan pesawat Boeing 737 seri 300. "Penerbangan dilakukan 7 kali dalam seminggu," ungkap Tonny.Selain penerbangan berjadwal, Merpati rencananya juga akan kembali membuka rute penerbangan lain yaitu Kupang-Dili tapi dengan sistem charter. Meskipun charter, penerbangan Merpati direncanakan bisa dilakukan 3 kali dalam seminggu. Untuk rute baru itu, Merpati akan menggunakan pesawat MA-60 yang baru dibeli dari China.Sementara, rute penerbangan Batavia Air baru dibuka secara resmi pada tanggal 27 Desember 2010. Menurut Tonny, sekitar 80% dari penumpang yang ada merupakan ekspatriat yang ada di Dili. "Mereka setiap minggu berlibur ke Bali," ungkap Tonny. Begitu juga sebaliknya, menurut Public Relation Manager PT Batavia Airline, Eddy Haryanto, berbagai obyek wisata di Dili seperti Patung Yesus juga menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke ibu kota negara bekas wilayah NKRI itu. "Selain itu, banyak juga penumpang yang datang karena kepentingan bisnis," ungkap Eddy.
Merpati dan Batavia buka jalur penerbangan Bali-Dili
JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Batavia Air membuka rute penerbangan baru Denpasar - Dili, Timor Leste. Rute penerbangan baru itu untuk mengakomodasi wisatawan yang hendak menuju ke Bali.Direktur Niaga PT Merpati Nusantara Airlines, Tonny Aulia Achmad mengatakan mereka telah membuka rute penerbangan Denpasar-Dili sejak tanggal 8 Desember 2010. Penerbangan berjadwal itu menggunakan pesawat Boeing 737 seri 300. "Penerbangan dilakukan 7 kali dalam seminggu," ungkap Tonny.Selain penerbangan berjadwal, Merpati rencananya juga akan kembali membuka rute penerbangan lain yaitu Kupang-Dili tapi dengan sistem charter. Meskipun charter, penerbangan Merpati direncanakan bisa dilakukan 3 kali dalam seminggu. Untuk rute baru itu, Merpati akan menggunakan pesawat MA-60 yang baru dibeli dari China.Sementara, rute penerbangan Batavia Air baru dibuka secara resmi pada tanggal 27 Desember 2010. Menurut Tonny, sekitar 80% dari penumpang yang ada merupakan ekspatriat yang ada di Dili. "Mereka setiap minggu berlibur ke Bali," ungkap Tonny. Begitu juga sebaliknya, menurut Public Relation Manager PT Batavia Airline, Eddy Haryanto, berbagai obyek wisata di Dili seperti Patung Yesus juga menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke ibu kota negara bekas wilayah NKRI itu. "Selain itu, banyak juga penumpang yang datang karena kepentingan bisnis," ungkap Eddy.