KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai lolos dari jerat pailit, PT Merpati Nusantara Airlines (persero) mulai menata rencana bisnisnya. Sesuai dengan target perusahaan yang akan beroperasi tahun ini, manajemen bahkan akan menyiapkan lebih dari 10 unit armada pesawat untuk mendukung operasional nantinya. Catatan Kontan.co.id, dengan komitmen suntikan dana dari Intra Asia Corpora sebesar Rp 6,4 triliun, mantinya manajemen akan menggunakan pesawat sipil buatan Rusia untuk operasionalnya. Yang jelas, saat ini manajemen tengah berfokus pada pendahuluan dan persiapan operasional. “Kami masih menantikan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham dan Komite Privatisasi dulu sebelum operasional,” ujar Asep Ekanugraha, Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (persero) kepada Kontan.co.id, Jumat (4/1)
Merpati Nusantara Airlines optimis dapat mengudara lagi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai lolos dari jerat pailit, PT Merpati Nusantara Airlines (persero) mulai menata rencana bisnisnya. Sesuai dengan target perusahaan yang akan beroperasi tahun ini, manajemen bahkan akan menyiapkan lebih dari 10 unit armada pesawat untuk mendukung operasional nantinya. Catatan Kontan.co.id, dengan komitmen suntikan dana dari Intra Asia Corpora sebesar Rp 6,4 triliun, mantinya manajemen akan menggunakan pesawat sipil buatan Rusia untuk operasionalnya. Yang jelas, saat ini manajemen tengah berfokus pada pendahuluan dan persiapan operasional. “Kami masih menantikan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham dan Komite Privatisasi dulu sebelum operasional,” ujar Asep Ekanugraha, Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (persero) kepada Kontan.co.id, Jumat (4/1)