JAKARTA. Penguatan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang rupiah membuat para importir buah merugi. Karena itu, para importir pun membatasi kuota impor yang mereka lakukan dari biasanya untuk menekan kerugian. Ketua Umum Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo) Khafid Sirotuddin mengatakan menurunnya impor buah dan sayuran terjadi akibat penguatan dollar terhadap rupiah, di atas Rp 13.000 per dollar US$. Selain itu pemberitaan terkait adanya jenis apel impor yakni apel granny smith dan gala berkode ca933312 yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes juga membuat konsumsi apel menurun drastis.
Merugi, importir buah turunkan kuota impor 30%-40%
JAKARTA. Penguatan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang rupiah membuat para importir buah merugi. Karena itu, para importir pun membatasi kuota impor yang mereka lakukan dari biasanya untuk menekan kerugian. Ketua Umum Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo) Khafid Sirotuddin mengatakan menurunnya impor buah dan sayuran terjadi akibat penguatan dollar terhadap rupiah, di atas Rp 13.000 per dollar US$. Selain itu pemberitaan terkait adanya jenis apel impor yakni apel granny smith dan gala berkode ca933312 yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes juga membuat konsumsi apel menurun drastis.