JAKARTA. PT Lebong Tandai, anak usaha Merukh Enterprises bersama perusahaan asal Singapura Mayfield Investment Pte Ltd, menuntaskan pembelian aset Avocet Mining Plc di Indonesia dan Malaysia senilai US$ 250 juta.Menurut Presiden Direktur PT Lebong Tandai Lucky Merukh, pembayaran aset tersebut akan dilakukan dua tahap. Sebesar US$ 50 juta akan diletakkan pada rekening antara (escrow account) dan sisanya akan dilunaskan sesudah dilakukan tahap uji tuntas (due diligence).Lucky bilang, rekening antara dan uji tuntas perlu dilakukan karena pihaknya harus memastikan lebih dulu bahwa pembelian aset itu tidak akan membebani Merukh Enterprises dengan kewajiban atau utang piutang manajemen lama yang belum diketahui setelah adanya persetujuan pembayaran."Persetujuan pembayaran aset Avocet Mining Plc di Indonesia dan Malaysia akan ditandatangani pada 16 Agustus 2010 mendatang. Setelah persetujuan pembayaran itu disepakati, kami segera memenuhi kewajiban untuk menempatkan jaminan dana US$ 50 juta pada rekening antara tersebut," jelas Lucky dalam siaran persnya, Kamis (5/8).Sayangnya, tidak disebutkan berapa kontribusi Merukh Enterprises dan Mayfield dalam aksi akuisisi tersebut.Aset Avocet Mining Plc di Indonesia terdiri dari PT Avocet Bolaang Mongondouw, PT Avocet Mining Services, PT Gorontalo Sejahtera Mining, PT Arafura Surya Alam, PT Kutai Surya Mining, PT Sago Prima Pratama, PT Sumber Hijau, PT Sumber Pertiwi, Green Specific Resources P/E (“GreenSR”), Green Mineral Resources P/E (“GreenMR”), Gold Specific Resources P/E (“GoldSR”), dan Gold Mineral Resources P/E (“GoldMR”).Sementara itu, asetnya di Malaysia antara lain Avocet BV, Avocet Gold Limited, Specific Resources Sdn. Bhd., Cougar Minerals Sdn. Bhd., dan Hornbill Gold Sdn. Bhd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Merukh-Mayfield Tuntaskan Pembelian Avocet Mining Plc
JAKARTA. PT Lebong Tandai, anak usaha Merukh Enterprises bersama perusahaan asal Singapura Mayfield Investment Pte Ltd, menuntaskan pembelian aset Avocet Mining Plc di Indonesia dan Malaysia senilai US$ 250 juta.Menurut Presiden Direktur PT Lebong Tandai Lucky Merukh, pembayaran aset tersebut akan dilakukan dua tahap. Sebesar US$ 50 juta akan diletakkan pada rekening antara (escrow account) dan sisanya akan dilunaskan sesudah dilakukan tahap uji tuntas (due diligence).Lucky bilang, rekening antara dan uji tuntas perlu dilakukan karena pihaknya harus memastikan lebih dulu bahwa pembelian aset itu tidak akan membebani Merukh Enterprises dengan kewajiban atau utang piutang manajemen lama yang belum diketahui setelah adanya persetujuan pembayaran."Persetujuan pembayaran aset Avocet Mining Plc di Indonesia dan Malaysia akan ditandatangani pada 16 Agustus 2010 mendatang. Setelah persetujuan pembayaran itu disepakati, kami segera memenuhi kewajiban untuk menempatkan jaminan dana US$ 50 juta pada rekening antara tersebut," jelas Lucky dalam siaran persnya, Kamis (5/8).Sayangnya, tidak disebutkan berapa kontribusi Merukh Enterprises dan Mayfield dalam aksi akuisisi tersebut.Aset Avocet Mining Plc di Indonesia terdiri dari PT Avocet Bolaang Mongondouw, PT Avocet Mining Services, PT Gorontalo Sejahtera Mining, PT Arafura Surya Alam, PT Kutai Surya Mining, PT Sago Prima Pratama, PT Sumber Hijau, PT Sumber Pertiwi, Green Specific Resources P/E (“GreenSR”), Green Mineral Resources P/E (“GreenMR”), Gold Specific Resources P/E (“GoldSR”), dan Gold Mineral Resources P/E (“GoldMR”).Sementara itu, asetnya di Malaysia antara lain Avocet BV, Avocet Gold Limited, Specific Resources Sdn. Bhd., Cougar Minerals Sdn. Bhd., dan Hornbill Gold Sdn. Bhd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News