JAKARTA. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk membidik pendapatan fantastis tahun ini. Perusahaan kertas ini menargetkan pendapatan Rp 800 miliar, naik lebih dari 2.000 kali lipat jika dibandingkan dengan pendapatan 2014 senilai Rp 30 miliar. Untuk mencapai target ini, perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini dengan kode saham KBRI ini, akan menggenjot produksi dari mesin baru yang mulai beroperasi akhir 2014 lalu. Mesin baru bernama Paper Machine 3 (PM 3) ini berkapasitas 260.000 ton setahun. Berbekal mesin baru inilah, KBRI membidik target penjualan fantastis. "Mesin baru membuat produksi kami naik menjadi 200.000 ton per tahun," kata Rizalsyah Riezky, Direktur Keuangan KBRI kepada KONTAN, Kamis (15/1).
Mesin beroperasi, KBRI kejar pendapatan fantastis
JAKARTA. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk membidik pendapatan fantastis tahun ini. Perusahaan kertas ini menargetkan pendapatan Rp 800 miliar, naik lebih dari 2.000 kali lipat jika dibandingkan dengan pendapatan 2014 senilai Rp 30 miliar. Untuk mencapai target ini, perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini dengan kode saham KBRI ini, akan menggenjot produksi dari mesin baru yang mulai beroperasi akhir 2014 lalu. Mesin baru bernama Paper Machine 3 (PM 3) ini berkapasitas 260.000 ton setahun. Berbekal mesin baru inilah, KBRI membidik target penjualan fantastis. "Mesin baru membuat produksi kami naik menjadi 200.000 ton per tahun," kata Rizalsyah Riezky, Direktur Keuangan KBRI kepada KONTAN, Kamis (15/1).