JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan mesin bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine (TBM) akan terus dioperasikan selama 24 jam untuk mempercepat proyek pembangunan stasiun MRT bawah tanah. "Mesin bor ini tidak akan berhenti beroperasi yakni selama tujuh hari 24 jam. Setiap hari, mesin ini mampu mengebor sepanjang delapan meter dan lebar 6,05 meter," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami di Jakarta, Senin (21/9). Menurut dia, selama masa pengoperasian dipastikan mesin bor tersebut tidak akan mengganggu arus lalu lintas.
Mesin bor proyek MRT beroperasi 24 jam
JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan mesin bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine (TBM) akan terus dioperasikan selama 24 jam untuk mempercepat proyek pembangunan stasiun MRT bawah tanah. "Mesin bor ini tidak akan berhenti beroperasi yakni selama tujuh hari 24 jam. Setiap hari, mesin ini mampu mengebor sepanjang delapan meter dan lebar 6,05 meter," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami di Jakarta, Senin (21/9). Menurut dia, selama masa pengoperasian dipastikan mesin bor tersebut tidak akan mengganggu arus lalu lintas.