KONTAN.CO.ID - Yandex sudah remi mendaftarkan sebagai operator sistem elektronik di Indonesia. Pendaftaran ini dalam rangka memenuhi standar dan regulasi di Indonesia.  Dengan ini, Yandex berharap bisa semakin memberikan manfaat bagi komunitas digital lokal.

Sebagai perusahaan teknologi yang menghasilkan produk serta layanan cerdas, Yandex tidak hanya harus mengikuti tren dan kebutuhan pasar. Tentu juga harus mematuhi regulasi hukum di negara tempat beroperasi sabagai komitmen akan bisnis yang sah dan etis. 

Hal itulah yang mendorong Yandex untuk mendaftarkan sebagai Operator Sistem Elektronik atau (ESO) di Indonesia untuk mesin pencarinya yaitu Yandex Search. Dengan Yandex terdaftar resmi sebagai ESO, manajemen berharap bisa memperkuat filosofi Yandex yaitu memenuhi regulasi di Indoensia.

Baca Juga: Vladimir Putin Tak Akan Biarkan Negara Barat Monopoli Industri AI

Alexander Popovskiy, Vice President Strategi di Yandex Search, mengatakan deengan pencapaian ini, manajemen memulai perjalanan untuk lebih terlibat dengan Indonesia. 

"Misi kami tidak hanya sebatas perluasan bisnis. Ini mencakup penciptaan kemitraan yang berarti, meningkatkan pengalaman digital sehari-hari, dan memfasilitasi evolusi teknologi sesuai dengan norma dan kebutuhan lokal," ungkap Alexander dalam siaran pers yang diterima KONTAN. 

Sebelumnya di Juni 2023, Yandex memperkenalkan fitur mode keluarga di Indonesia yang mencerminkan dedikasinya untuk meningkatkan keamanan ketika melakukan pencarian. Perusahaan juga terus melakukan pembaruan pada algoritma pencarian, memberantas aplikasi pihak ketiga yang tidak sah, dan merencanakan peluncuran inisiatif dalam bidang pendidikan.

Baca Juga: Nilai Transaksi Digital Diramal Tembus Rp 71.584 Triliun pada Tahun Depan

Lantas pada 2022 lalu, Yandex meluncurkan YandexArt. Program ini adalah sebuah artifiial integelence yang menggunakan perintah teks untuk menghasilkan gambar dan animasi. 

Yandex mengkalim bahwa sekarang ini pihaknya mendorong perkembangan banyak teknologi baru yang kini dinikmati oleh lebih dari 90 juta warga global setiap hari. Termasuk di dalamnya 35 juta penggunaan bulanan solusi pemetaan dan navigasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha