KONTAN.CO.ID - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF), melalui anak usaha PT Plasticpay Teknologi Daurulang telah menjalin kerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk menyediakan 20 unit Reverse Vending Machine (RVM) atau mesin pengumpul botol plastik untuk didaur ulang di area KTT G20. Ini merupakan langkah Perseroan dalam mendukung transisi energi berkelanjutan sekaligus mengurangi sampah plastik. Melalui partisipasi Plasticpay dalam KTT G20 ini, Perseroan turut berpartisipasi dalam membangun citra bahwa Indonesia telah memiliki sistem modern dalam pengumpulan sampah plastik, sekaligus menunjukkan kemampuan dalam mengkombinasikan konsep green economy dan green inclusivity dengan inovasi digital. Lebih jauh, melalui RVM Plasticpay tersebut, Perseroan turut membangun citra bahwa Indonesia bukanlah penghasil sampah plastic semata, tetapi juga telah menjadi pentransformasi sampah plastik dengan evidance base 360 circular economy. Melalui dua mesin RVM Plasticpay yang dipasang pada perhelatan KTT G20 tersebut, berhasil terkumpul 3.468 botol plastic atau seberat 64,85 kg, dengan jumlah transaksi 413 kali, dan jumlah poin terkirim Rp1,7 juta. Selain di Bali, BSI bersama Plasticpay telah menempatkan 17 RVM di seluruh Indonesia, dan akan menambah 50 RVM yang akan ditempatkan sampai dengan tahun 2023. Masyarakat yang membuang botol plastic kemesin-mesin RVM BSI akan mendapatkan poin senilai Rp56 per satu botol plastik, dimana poin tersebut dapat langsung dikonversi menjadi saldo tabungan BSI.
Mesin Pengumpul Botol Plastik Plasticpay (INOV Group) Harumkan Indonesia di KTT G20
KONTAN.CO.ID - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF), melalui anak usaha PT Plasticpay Teknologi Daurulang telah menjalin kerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk menyediakan 20 unit Reverse Vending Machine (RVM) atau mesin pengumpul botol plastik untuk didaur ulang di area KTT G20. Ini merupakan langkah Perseroan dalam mendukung transisi energi berkelanjutan sekaligus mengurangi sampah plastik. Melalui partisipasi Plasticpay dalam KTT G20 ini, Perseroan turut berpartisipasi dalam membangun citra bahwa Indonesia telah memiliki sistem modern dalam pengumpulan sampah plastik, sekaligus menunjukkan kemampuan dalam mengkombinasikan konsep green economy dan green inclusivity dengan inovasi digital. Lebih jauh, melalui RVM Plasticpay tersebut, Perseroan turut membangun citra bahwa Indonesia bukanlah penghasil sampah plastic semata, tetapi juga telah menjadi pentransformasi sampah plastik dengan evidance base 360 circular economy. Melalui dua mesin RVM Plasticpay yang dipasang pada perhelatan KTT G20 tersebut, berhasil terkumpul 3.468 botol plastic atau seberat 64,85 kg, dengan jumlah transaksi 413 kali, dan jumlah poin terkirim Rp1,7 juta. Selain di Bali, BSI bersama Plasticpay telah menempatkan 17 RVM di seluruh Indonesia, dan akan menambah 50 RVM yang akan ditempatkan sampai dengan tahun 2023. Masyarakat yang membuang botol plastic kemesin-mesin RVM BSI akan mendapatkan poin senilai Rp56 per satu botol plastik, dimana poin tersebut dapat langsung dikonversi menjadi saldo tabungan BSI.