KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus berupaya mengimplementasikan kartu debit dengan menggunakan teknologi chip. Pandemi virus corona baru (Covid-19) memang jadi tantangan perbankan untuk mendorong implementasi tersebut, namun bank pelat merah ini tetap yakin sampai akhir tahun bisa memenuhi target Bank Indonesia (BI) yakni tercapai minimal 80%. Hingga pertengahan April 2020, Bank Mandiri memiliki 14,9 juta kartu debit yang dipersyaratkan menggunakan chip. Dari jumlah tersebut, SVP Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan, perseroan sudah berhasil mengimplementasikan chip sebesar 59% atau dengan total 8,8 juta. Baca Juga: Kredit terdampak Covid-19 boleh ditetapkan lancar, ampuhkah untuk menahan NPL?
Meski ada corona, Bank Mandiri yakin bisa implementasikan kartu debit chip hingga 80%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus berupaya mengimplementasikan kartu debit dengan menggunakan teknologi chip. Pandemi virus corona baru (Covid-19) memang jadi tantangan perbankan untuk mendorong implementasi tersebut, namun bank pelat merah ini tetap yakin sampai akhir tahun bisa memenuhi target Bank Indonesia (BI) yakni tercapai minimal 80%. Hingga pertengahan April 2020, Bank Mandiri memiliki 14,9 juta kartu debit yang dipersyaratkan menggunakan chip. Dari jumlah tersebut, SVP Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan, perseroan sudah berhasil mengimplementasikan chip sebesar 59% atau dengan total 8,8 juta. Baca Juga: Kredit terdampak Covid-19 boleh ditetapkan lancar, ampuhkah untuk menahan NPL?