KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang masih belum tertuntaskan membuat industri fintech syariah makin geliat dalam menyalurkan pembiayaan. Ambil contoh, Pemain fintech peer to peer (P2P) lending PT ALAMI Fintek Sharia mencatat, di paruh pertama tahun 2020 ini pihaknya telah menyalurkan Rp 78 miliar, sementara tahun lalu hanya Rp 8 miliar. CEO & Founder ALAMI Dima Djani menyebutkan, meski sebelumnya terdapat kendala dalam pendanaan, namun pihaknya dapat mengatasi hal itu dengan menyasar sektor yang tidak terdampak oleh covid. Beberapa diantaranya seperti kesehatan, pangan maupun logistik. “Memang saat ini kami melihat bisnis Alami tidak terpengaruh dari sisi pembiayaan, tapi dari pendanaan yang sebelumnya sempat terkendala. Namun, sejak bulan Juni telah normal kembali” ujar Dima kepada Kontan.co.id (9/8).
Meski ada corona, industri fintech syariah makin geliat dalam menyalurkan pembiayaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang masih belum tertuntaskan membuat industri fintech syariah makin geliat dalam menyalurkan pembiayaan. Ambil contoh, Pemain fintech peer to peer (P2P) lending PT ALAMI Fintek Sharia mencatat, di paruh pertama tahun 2020 ini pihaknya telah menyalurkan Rp 78 miliar, sementara tahun lalu hanya Rp 8 miliar. CEO & Founder ALAMI Dima Djani menyebutkan, meski sebelumnya terdapat kendala dalam pendanaan, namun pihaknya dapat mengatasi hal itu dengan menyasar sektor yang tidak terdampak oleh covid. Beberapa diantaranya seperti kesehatan, pangan maupun logistik. “Memang saat ini kami melihat bisnis Alami tidak terpengaruh dari sisi pembiayaan, tapi dari pendanaan yang sebelumnya sempat terkendala. Namun, sejak bulan Juni telah normal kembali” ujar Dima kepada Kontan.co.id (9/8).