KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona menyebabkan sektor ritel maupun wisata mengalami penurunan yang signifikan. Hal itu dikarenakan adanya himbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan menghindari keramaian. Head of Marketing and Founding Team Kredivo Indina Asri Andamari mengatakan, meski sektor wisata mengalami penurunan akan tetapi layanan PayLater Kredivo tidak terancam. Ia menyebutkan, nilai transaksi PayLater Kredivo mencapai 10% - 15%. Secara nilai GMF 90% datang dari cicilan, sehingga layanan paylater dengan tenor 30 hari belum menyaingi layanan cicilan. Baca Juga: Sudah ada 10.620 ajuan restrukturisasi pembiayaan leasing akibat wabah corona
Meski ada corona, nilai transaksi payLater Kredivo masih sekitar 10%-15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona menyebabkan sektor ritel maupun wisata mengalami penurunan yang signifikan. Hal itu dikarenakan adanya himbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan menghindari keramaian. Head of Marketing and Founding Team Kredivo Indina Asri Andamari mengatakan, meski sektor wisata mengalami penurunan akan tetapi layanan PayLater Kredivo tidak terancam. Ia menyebutkan, nilai transaksi PayLater Kredivo mencapai 10% - 15%. Secara nilai GMF 90% datang dari cicilan, sehingga layanan paylater dengan tenor 30 hari belum menyaingi layanan cicilan. Baca Juga: Sudah ada 10.620 ajuan restrukturisasi pembiayaan leasing akibat wabah corona