KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menilai dinamika kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), termasuk potensi kenaikan tarif era Trump, belum berdampak signifikan terhadap minat investor asing di kawasan industrinya. Mayoritas investor yang masuk disebut lebih membidik pasar domestik. "Investor asing yang ingin berinvestasi di kawasan industri kami mayoritas menyasar pasar dalam negeri. Jadi dampak dari perubahan tarif AS masih minim," ujar Assistant Manager Corporate Finance dan Investor Relation BEST Rika Mandasari kepada Kontan, Kamis (10/7). Ia mengakui, tekanan terhadap beberapa tenant memang terjadi, namun lebih disebabkan oleh perubahan permintaan pasar dan pergeseran tipe produk, bukan akibat gejolak global terkini.
Meski Ada Gejolak Tarif AS, Bekasi Fajar (BEST) Bidik Marketing Sales Rp 600 Miliar
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menilai dinamika kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), termasuk potensi kenaikan tarif era Trump, belum berdampak signifikan terhadap minat investor asing di kawasan industrinya. Mayoritas investor yang masuk disebut lebih membidik pasar domestik. "Investor asing yang ingin berinvestasi di kawasan industri kami mayoritas menyasar pasar dalam negeri. Jadi dampak dari perubahan tarif AS masih minim," ujar Assistant Manager Corporate Finance dan Investor Relation BEST Rika Mandasari kepada Kontan, Kamis (10/7). Ia mengakui, tekanan terhadap beberapa tenant memang terjadi, namun lebih disebabkan oleh perubahan permintaan pasar dan pergeseran tipe produk, bukan akibat gejolak global terkini.
TAG: