KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit ke industri padat karya telah menjadi sektor yang paling banyak didorong dengan berbagai insentif. Salah satu yang disiapkan adalah subsidi bunga 5% untuk kredit ke sektor tersebut. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menilai insentif tersebut mampu meningkatkan kredit ke sektor padat karya yang belum optimal. Pasalnya hanya beberapa sektor saja yang bisa tumbuh baik. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan, jika melihat data memang secara umum kredit ke industri pengolahan masih tumbuh positif hingga 8,68% yoy. Namun, ia menegaskan bahwa kontribusinya hanya berasal dari industri makanan minuman dan tembakau.
Meski Ada Insentif, OJK Akui Pertumbuhan Kredit ke Sektor Padat Karya Belum Optimal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit ke industri padat karya telah menjadi sektor yang paling banyak didorong dengan berbagai insentif. Salah satu yang disiapkan adalah subsidi bunga 5% untuk kredit ke sektor tersebut. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menilai insentif tersebut mampu meningkatkan kredit ke sektor padat karya yang belum optimal. Pasalnya hanya beberapa sektor saja yang bisa tumbuh baik. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan, jika melihat data memang secara umum kredit ke industri pengolahan masih tumbuh positif hingga 8,68% yoy. Namun, ia menegaskan bahwa kontribusinya hanya berasal dari industri makanan minuman dan tembakau.