KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) gencar melakukan efisiensi agar tetap tumbuh. Maklum, pemerintah kembali menerapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras per hari ini (1/4).

Sukarto Buyung, Direktur Utama HOKI bilang, sejak September 2017, HOKI sudah mematuhi aturan pemerintah untuk menjual beras berdasarkan HET. Agar margin tak tergerus, HOKI meramu strategi.

"Kami lakukan penghematan dan strategi pembelian bahan baku dan gabah," ujar Buyung, Kamis (29/3).

Beberapa penghematan yang dilakukan di antaranya adalah mengatur biaya operasional dan transportasi agar tak membengkak.

Sedangkan, untuk pembelian harga gabah dan bahan baku, Buyung enggan blak-blakan. "Kalau itu rahasia perusahaan, nanti ada yang mengikuti," kata dia.

David Sutyanto, Kepala Riset Ekuator Swarna menilai dengan keluarnya beberapa pemain beras premium, HOKI justru berada di atas angin.

Di kuartal ketiga tahun lalu, saham HOKI sempat terimbas dan mengalami penurunan. Namun, HOKI cepat merespon dengan mengurangi diferensiasi produk agar harganya sesuai dengan HET.

David menambahkan, saat pasar saham tertekan pada Februari lalu, tren kinerja saham HOKI justru meningkat. Secara year to date (ytd) saham HOKI naik 56,9% dari harga Rp 344 ke Rp 540 per saham.

David merekomendasikan posisi beli untuk HOKI. "Dalam jangka panjang di atas enam bulan posisinya bisa di harga Rp 700," kata David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie