Meski Ada Kadin Tandingan, Arsjad Rasjid Ungkap Bakal Teruskan Usulan White Paper



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan bahwa pihaknya akan meneruskan penyusunan buku putih atau white paper yang berisi usulan dan rekomendasi dari dunia usaha untuk pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.

White paper pasti akan berlanjut, karena itu adalah bagian dari program kita. Akan kita lanjutkan. Dan ini FGD-nya sedang berjalan, jadi kita terus melakukan hal itu,” ujarnya, saat ditemui usai konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (15/9).

Melalui white paper inilah Arsjad mengatakan Kadin akan memberikan masukan khususnya pada perkembangan bisnis dan usaha di pemerintahan selanjutnya.


"Karena itu tadi adalah bagian kita memberi masukan kepada pemerintah selanjutnya. Karena tadi upaya gotong royong kita yang sudah dikatakan oleh presiden terpilih. Jadi tadi business as usual di Kadin Indonesia,” tambahnya. 

Baca Juga: Arsjad Rasjid: Dukungan kepada Ganjar-Mahfud Bukan Penyebab Munculnya Kadin Tandingan

Pada 23 Juli 2024 dalam rapat koordinasi bersama ratusan asosiasi industri yang menjadi anggota luar biasa (ALB), Kadin Indonesia menyusun white paper. Arsjad menyebut, ada tiga isu yang menjadi fokus, yakni optimalisasi sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan, penguatan kapasitas UMKM nasional, dan peningkatan kesejahteraan kelas menengah.

Kemampuan dalam mengatasi ketiga isu ini juga akan menentukan kesuksesan dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Dengan white paper kebijakan ekonomi, Kadin berharap dapat memperkuat dan menyukseskan program pembangunan 2025-2029, serta mendorong implementasi astacita dan 17 program prioritas pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Inisiatif ini juga menegaskan komitmen Kadin Indonesia terhadap pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati