KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi syariah masih mampu tumbuh saat kasus gagal PT Asuransi Jiwasraya mencuat. Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatatkan bisnis asuransi syariah yang tecermin dari kontribusi atau premi tumbuh 8,69% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 15,36 triliun di 2018 menjadi Rp 16,7 triliun di 2019. Ketua Umum AASI Ahmad Syaroni merinci kontribusi asuransi jiwa tumbuh 9,67% yoy dari Rp 12,69 triliun di 2018 menjadi Rp 13,92 triliun di 2019. Adapun kontribusi asuransi umum malah turun 1,08% yoy dari Rp 1,84 triliun menjadi Rp 1,82 triliun di 2019. Sedangkan reasuransi tumbuh 15,44% yoy dari Rp 829 miliar menjadi Rp 957 miliar di 2019.
Meski ada kasus Jiwasraya, premi asuransi syariah tumbuh 8,69% yoy di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi syariah masih mampu tumbuh saat kasus gagal PT Asuransi Jiwasraya mencuat. Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatatkan bisnis asuransi syariah yang tecermin dari kontribusi atau premi tumbuh 8,69% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 15,36 triliun di 2018 menjadi Rp 16,7 triliun di 2019. Ketua Umum AASI Ahmad Syaroni merinci kontribusi asuransi jiwa tumbuh 9,67% yoy dari Rp 12,69 triliun di 2018 menjadi Rp 13,92 triliun di 2019. Adapun kontribusi asuransi umum malah turun 1,08% yoy dari Rp 1,84 triliun menjadi Rp 1,82 triliun di 2019. Sedangkan reasuransi tumbuh 15,44% yoy dari Rp 829 miliar menjadi Rp 957 miliar di 2019.